Bukan Cinta Malaikat (2017)

Bukan Cinta Malaikat (2017) Beberapa tahun belakangan ini, beberapa film Indonesia yang berlatar cerita dan syuting di luar negeri menarik perhatian karena masih banyak daerah di Indonesia yang bisa dikatakan menjadi lokasi film dan menjadi latar cerita.

Namun, hal ini sebenarnya tidak menjadi masalah karena merupakan fenomena dan subjek global, apalagi film tersebut diangkat dari novel yang sebenarnya ditulis di negara ini. Misalnya untuk penulis dengan sentuhan religius seperti Asma Nadia di Beijing, China, Hanum Rais di Wina, Austria dan New York di Amerika Serikat.

Hanum Rais secara gamblang menunjukkan keprihatinan umat Islam di negara-negara Eropa Barat terhadap isu-isu global karena mereka menjalankan keyakinannya di tengah stigma terorisme dan perilaku kekerasan terhadap umat Islam. Pada saat yang sama, Asma Nadia mengungkapkan kisah cinta antara dua bangsa dan budaya yang terjalin dengan agama selama tokoh utamanya berada di luar negeri. Hal-hal yang bisa terjadi sekarang, terutama di media sosial.

Sinopsis Bukan Cinta Malaikat

Bukan Cinta Malaikat menceritakan kisah cinta Reyhan, seorang pekerja sosial Muslim dari Bandung, yang baru saja jatuh cinta dengan seorang wanita Malaysia bernama Dewi. Namun, cinta Reyhan tidak berjalan mulus, ujian demi ujian mengikuti silih berganti.

Reyhan (Fachri Albar), perawat muslim asal Bandung, bekerja di daerah konflik di Timur Tengah. Di Madinah, Reyhan membantu seorang wanita Malaysia bernama Dewi (Nora Danish) yang sedang umrah. Dewi tak sengaja ketahuan dikira Dark Visitor. Sejak pertemuan itu, Reyhan jatuh cinta pada Dewi. Reyhan pun pergi ke Malaysia untuk menyatakan cintanya dan melamar Dewi. Cinta Reyhan bukannya tanpa rasa sakit. Dewi sudah memiliki kekasih bernama Adam (Ashraf Muslim). Sedangkan di Bandung, teman masa kecil Reyhan, Aliyah (Donita), menginginkan cinta Reyhan. Ujian demi ujian datang dan pergi. Rumah tangga Reyhan dan Dew berada di ambang kehancuran saat Adam menganggap pernikahan Reyhan dan Dew batal. Reyhan hanya bisa mempercayakan nasib, cinta dan keluarganya kepada Sang Pencipta.