Wu Song’s Bloody Battle With Lion House (2021)

Wu Song’s Bloody Battle With Lion House (2021) Legenda seputar sosok heroik Wu Song telah ada sejak akhir Dinasti Song. Kata pengantar untuk kisah peziarah Wu (Tionghoa 武行者 Wu xingzhe) muncul dalam koleksi penulis abad ke-13 Luo Ye (羅燁) dari Tales of the Old Drunkard (醉翁談錄). Catatan paling awal tentang kisah Wu Song melawan harimau berasal dari Lakon Zaju yang ditulis oleh penulis akhir abad ke-13 yang menulis dengan nama samaran “Li Kedua Bertato Merah” (紅字二李), tetapi lakon itu sendiri tidak lagi bertahan.

Versi dramatis Cina tertua yang masih hidup tentang pembunuhan harimau adalah Shen Jing (沈環, 1553–1610) Chuanqi atau sandiwara “luar biasa” dari akhir abad ke-16 [1] dan versi paling awal dari Water margin. juga termasuk episode Harimau, juga berlatarkan akhir abad ke-16.

Berasal dari Provinsi Qinghe (sekarang Xingtai, Hebei), Wu Song bertubuh tinggi dan tampan dengan mata cerah, alis tebal, tubuh berotot, dan postur tubuh yang mengesankan. Setelah orang tuanya meninggal muda, dia dibesarkan oleh saudara kerdilnya, Wu Dalang (武大郎; secara harfiah berarti “Wu Senior”), yang sangat dia hormati dan sayangi. Julukan Wu Song Wu Erlang mengacu pada fakta bahwa dia adalah putra kedua.

Wu Song membuat seorang pria pingsan di kampung halamannya setelah terlibat perkelahian dalam keadaan mabuk. Dia melarikan diri, mengira pria itu sudah mati.Dia berlindung di kediaman seorang bangsawan Chai Jin dan bertemu Song Jiang, yang juga dalam pelarian dari hukum setelah membunuh kekasihnya Yan Pox. Mereka menjadi saudara angkat.